Awalnya niat saya ke Jakarta itu untuk menonton pertandingan sepakbola ISL All stars vs Juventus, tapi karena saya belum tahu banyak kota ini, so saya putuskan untuk berjalan2 keliling kota metropolitan ini. 4 Tahun yang lalu beberapa kali saya berkunjung ke sini karena tempat kerja juga tidak jauh dari Depok saya ke Jakarta kalau tidak bertemu teman ya bertemu saudara2 yang kebetulan merantau di sini juga. Beberapa tempat / obyek wisata juga memang sudah pernah dikunjungi, tapi apa salahnya berkunjung lagi karena banya orang bilang Jakarta hari ini beda dengan Tahun2 sebelumnya.
Well, Hari-1, Pukul 13.00 wib selepas solat dzuhur, saya pergi ke Kota Tua, ini salah satu tempat yang jujur saja belum pernah saya kunjungi. Dengan menaiki Commuter dari Stasiun Pondok Cina, perjalanan menghabiskan sekitar 1 jam sampai ketibaan di Stasiun Jakarta Kota. Fyi, kalau dulu saya bolak-balik Depok-Jakarta-Depok biasa pakai Kereta Ekonomi yang paling khas dengan gaya berdesak2an dengan diiringi penjual asongan & pengamen, Sekarang ternyata Transportasi macam itu sudah di 'tendang' atau dihilangkan, Diganti dengan semua kelas AC Commuter. 2 Jempol untuk PT KAI melakukan kemajuan seperti ini. Selain memudahkan, ini juga membuat rasa aman para penumpang lebih terjaga & nyaman. Sebenarnya sudah lama tapi karena saya tinggal di Bali jadi hanya tahu beritanya saja lewat media-media :).
Tiba di Stasiun Jakarta Kota, Saya & kawan saya bergegas menuju lokasi tujuan utama kita. Tempat di mana terdapat bangunan2 antik khas peninggalan penjajah Belanda. Di bayangan saya sesuai info2 wisata di Internet tempat ini kaya akan Sejarah, terutama Museum2nya.
Ini salah satu gambar yang kita ambil di sana:
Museum Bank Indonesia.
Museum ini sebenarnya telah menjadi wahana penjelajahan yang penuh dengan edukasi dan rekreatif bagi para pengunjung. Dan bahkan referensi wajib bagi saya & masyarakat Indonesia yang ingin tahu cerita perjalanan bangsa dari sisi mata uangnya. Hanya sayang sekali, pada saat saya ke sana Museum ini tengah closed atau tutup alias tidak menerima pengunjung, entah kenapa yang jelas tidak ada petugas yg bisa saya tanyakan di sekitar museum.
Memasuki area pedestrian (Area khusus pejalan kaki), Terpampang bangunan nan antik, historis & megah di depan saya, Ini adalah :
Museum Sejarah Jakarta (nama lain: Museum Fatahillah)
Museum Fatahillah ini tepat berada di depan pelataran Kota Tua, tempat biasanya banyak wisatawan duduk dan bercengkrama. Jika kita memasuki museum ini akan disuguhkan dengan berbagai koleksi yang menceritakan sejarah Jakarta. Museum ini terbagi atas beberapa ruang, seperti Ruang Prasejarah Jakarta, Ruang Tarumanegara, Ruang Jayakarta, Ruang Fatahillah, Ruang Sultan Agung, dan Ruang MH Thamrin. Hanya sayang, Pada saat kita ke sana, Musium ini closed alias Tutup! ;(
Sebenarnya, masih ada beberapa tempat lagi yang recommended untuk dikunjungi diantaranya: Museum Wayang, Museum Seni Rupa & Keramik, Museum Bank Mandiri, dll. Hanya saja saat kita ke sana semua museum2 tsb tutup/tidak beroperasi :((.
Well, Di bawah ini beberapa foto/gambar yang kami shot selama beberapa menit keliling Kota Tua:
Photographs by: Henz & Adrian
Well, Hari-1, Pukul 13.00 wib selepas solat dzuhur, saya pergi ke Kota Tua, ini salah satu tempat yang jujur saja belum pernah saya kunjungi. Dengan menaiki Commuter dari Stasiun Pondok Cina, perjalanan menghabiskan sekitar 1 jam sampai ketibaan di Stasiun Jakarta Kota. Fyi, kalau dulu saya bolak-balik Depok-Jakarta-Depok biasa pakai Kereta Ekonomi yang paling khas dengan gaya berdesak2an dengan diiringi penjual asongan & pengamen, Sekarang ternyata Transportasi macam itu sudah di 'tendang' atau dihilangkan, Diganti dengan semua kelas AC Commuter. 2 Jempol untuk PT KAI melakukan kemajuan seperti ini. Selain memudahkan, ini juga membuat rasa aman para penumpang lebih terjaga & nyaman. Sebenarnya sudah lama tapi karena saya tinggal di Bali jadi hanya tahu beritanya saja lewat media-media :).
Tiba di Stasiun Jakarta Kota, Saya & kawan saya bergegas menuju lokasi tujuan utama kita. Tempat di mana terdapat bangunan2 antik khas peninggalan penjajah Belanda. Di bayangan saya sesuai info2 wisata di Internet tempat ini kaya akan Sejarah, terutama Museum2nya.
Ini salah satu gambar yang kita ambil di sana:
Museum ini sebenarnya telah menjadi wahana penjelajahan yang penuh dengan edukasi dan rekreatif bagi para pengunjung. Dan bahkan referensi wajib bagi saya & masyarakat Indonesia yang ingin tahu cerita perjalanan bangsa dari sisi mata uangnya. Hanya sayang sekali, pada saat saya ke sana Museum ini tengah closed atau tutup alias tidak menerima pengunjung, entah kenapa yang jelas tidak ada petugas yg bisa saya tanyakan di sekitar museum.
Memasuki area pedestrian (Area khusus pejalan kaki), Terpampang bangunan nan antik, historis & megah di depan saya, Ini adalah :
Museum Fatahillah ini tepat berada di depan pelataran Kota Tua, tempat biasanya banyak wisatawan duduk dan bercengkrama. Jika kita memasuki museum ini akan disuguhkan dengan berbagai koleksi yang menceritakan sejarah Jakarta. Museum ini terbagi atas beberapa ruang, seperti Ruang Prasejarah Jakarta, Ruang Tarumanegara, Ruang Jayakarta, Ruang Fatahillah, Ruang Sultan Agung, dan Ruang MH Thamrin. Hanya sayang, Pada saat kita ke sana, Musium ini closed alias Tutup! ;(
Sebenarnya, masih ada beberapa tempat lagi yang recommended untuk dikunjungi diantaranya: Museum Wayang, Museum Seni Rupa & Keramik, Museum Bank Mandiri, dll. Hanya saja saat kita ke sana semua museum2 tsb tutup/tidak beroperasi :((.
Well, Di bawah ini beberapa foto/gambar yang kami shot selama beberapa menit keliling Kota Tua:
Photographs by: Henz & Adrian
0 komentar:
Posting Komentar