Mei 23, 2014

Well, bagi sebagian ato bahkan kebanyakan orang, Nama judul saya di atas ini mungkin kurang familiar ya? Ini bisa karena kurang promosi ato memang tempatnya juga sih yang agak 'ke dalem' gitu alias pedaleman, hehe. This place is called "Palutungan", Naah... Kenapa bisa disebut palutungan? Karena tertetak di Desa palutungan, Kecamatan Cigugur, Kab.Kuningan (Jawa barat).
Ini merupakan tempat perkemahan tepat di kaki gunung ciremai, Salah satu gunung tertinggi di Jawa barat.

Pemandangannya yang menakjubkan, membuat tempat ini menjadi salah satu alternatif wisata Kabupaten Kuningan. Di sisi lain, Just right by this place, Ada yang namanya "Curug Putri", Nahh lho.. Namanya cantik ada putrinya :)?.
Curug Putri sendiri berasal dari legenda tempat tersebut sebagai tempat pemandian para putri dari Kahyangan, tempat para bidadari turun ke Bumi. Apabila ada hujan gerimis dan matahari bersinar maka dari Curug Putri ini dapat melihat Pelangi atau Katumbiri dan masyarakat meyakini bahwa ketika pelangi muncul artinya para dewi yang cantik jelita dari kahyangan sedang turun ke bumi. Curug Ciputri memiliki ketinggian mencapai 20 meter dan berasal dari mata air jauh di dalam hutan Gunung Ciremai (3.078 mdpl).  Curug ini terletak dalam kawasan Bumi Perkemahan Palutungan dengan ketinggian 1.100 – 1.150 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan curah hujan 3.000 mm/tahun, dan sejuknya suhu udara antara 20 – 24C.

Tempat ini sekali lagi terletak di Dusun palutungan, Desa Cisantana, Kec. Cigugur. Bukan hanya wisatawan, Curug ini juga sering dikunjungi oleh para pengunjung yang menganggap tempat itu perlu didatangi, khususnya bagi mereka yang ingin meminta berkah.  Kesan mistis adanya seorang putri yang menunggu daerah itu membuat banyak pengunjung yang datang dengan berbagai alasan lebih dari sekadar berwisata.

Ada juga, Beberapa orang yang percaya kalau ingin segera dapat jodoh atau pekerjaan, berkunjung & membasuh muka atau bahkan mandi tepati di bawah Curug ini (Air Terjun atau Waterfall). Tapi jangan musryik yaa :)!!!. Aktifitas2 seperti itu akan biasanya muncul menjelang bulan puasa & hari2 yang dikeramatkan warga setempat.

Selain itu, Tempat ini juga merupakan satu dari tiga jalur pendakian menuju puncak Gunung Ciremai. Meski merupakan jalur terpanjang, pendaki lebih memilih lewat sini karena merupakan rute paling mudah.

Sumber : VisitKuningan

Palutungan & Curug Putri

Well, bagi sebagian ato bahkan kebanyakan orang, Nama judul saya di atas ini mungkin kurang familiar ya? Ini bisa karena kurang promosi ato memang tempatnya juga sih yang agak 'ke dalem' gitu alias pedaleman, hehe. This place is called "Palutungan", Naah... Kenapa bisa disebut palutungan? Karena tertetak di Desa palutungan, Kecamatan Cigugur, Kab.Kuningan (Jawa barat).
Ini merupakan tempat perkemahan tepat di kaki gunung ciremai, Salah satu gunung tertinggi di Jawa barat.

Pemandangannya yang menakjubkan, membuat tempat ini menjadi salah satu alternatif wisata Kabupaten Kuningan. Di sisi lain, Just right by this place, Ada yang namanya "Curug Putri", Nahh lho.. Namanya cantik ada putrinya :)?.
Curug Putri sendiri berasal dari legenda tempat tersebut sebagai tempat pemandian para putri dari Kahyangan, tempat para bidadari turun ke Bumi. Apabila ada hujan gerimis dan matahari bersinar maka dari Curug Putri ini dapat melihat Pelangi atau Katumbiri dan masyarakat meyakini bahwa ketika pelangi muncul artinya para dewi yang cantik jelita dari kahyangan sedang turun ke bumi. Curug Ciputri memiliki ketinggian mencapai 20 meter dan berasal dari mata air jauh di dalam hutan Gunung Ciremai (3.078 mdpl).  Curug ini terletak dalam kawasan Bumi Perkemahan Palutungan dengan ketinggian 1.100 – 1.150 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan curah hujan 3.000 mm/tahun, dan sejuknya suhu udara antara 20 – 24C.

Tempat ini sekali lagi terletak di Dusun palutungan, Desa Cisantana, Kec. Cigugur. Bukan hanya wisatawan, Curug ini juga sering dikunjungi oleh para pengunjung yang menganggap tempat itu perlu didatangi, khususnya bagi mereka yang ingin meminta berkah.  Kesan mistis adanya seorang putri yang menunggu daerah itu membuat banyak pengunjung yang datang dengan berbagai alasan lebih dari sekadar berwisata.

Ada juga, Beberapa orang yang percaya kalau ingin segera dapat jodoh atau pekerjaan, berkunjung & membasuh muka atau bahkan mandi tepati di bawah Curug ini (Air Terjun atau Waterfall). Tapi jangan musryik yaa :)!!!. Aktifitas2 seperti itu akan biasanya muncul menjelang bulan puasa & hari2 yang dikeramatkan warga setempat.

Selain itu, Tempat ini juga merupakan satu dari tiga jalur pendakian menuju puncak Gunung Ciremai. Meski merupakan jalur terpanjang, pendaki lebih memilih lewat sini karena merupakan rute paling mudah.

Sumber : VisitKuningan
Red Island beach located at the foot of Mount Tumpang Pitu. It’s a beach resort located in Banyuwangi southern tip and have a unique form of a small mountain in the middle of the coast. This place get its name from the red color of its soil. In the south part of the island we can enjoy a beautiful sunset in the evening. About 50 meters in west of the port, there’s a big total-fresh fish auction. 

Red Island Beach is located about 60 kilometers from the city to the south of Banyuwangi. To reach these attractions will takes two and a half hours. Also damaged paved roads will make the trip become a test for your patience.

Green belt (green belt0) which encircle along the coast, become a great barrier for a safer area for the Tsunami disaster that ever occurred here, in 1993. But the enormity of the disaster was almost obliterate the beauty of the island. But now Red Island rebounded with its trademark: the red soil. Remarkably, the place is clean of trash and you can find some colorful shells.

Not enough to enjoy the beauty of the red beach, visitors might enjoy watching a professional surfer who tried to conquer the waves of the Red Island. With its 4-5 meters high wave, it makes Red Island frequently visited by tourists from France, Germany, and Australia.


Red Island Beach

Red Island beach located at the foot of Mount Tumpang Pitu. It’s a beach resort located in Banyuwangi southern tip and have a unique form of a small mountain in the middle of the coast. This place get its name from the red color of its soil. In the south part of the island we can enjoy a beautiful sunset in the evening. About 50 meters in west of the port, there’s a big total-fresh fish auction. 

Red Island Beach is located about 60 kilometers from the city to the south of Banyuwangi. To reach these attractions will takes two and a half hours. Also damaged paved roads will make the trip become a test for your patience.

Green belt (green belt0) which encircle along the coast, become a great barrier for a safer area for the Tsunami disaster that ever occurred here, in 1993. But the enormity of the disaster was almost obliterate the beauty of the island. But now Red Island rebounded with its trademark: the red soil. Remarkably, the place is clean of trash and you can find some colorful shells.

Not enough to enjoy the beauty of the red beach, visitors might enjoy watching a professional surfer who tried to conquer the waves of the Red Island. With its 4-5 meters high wave, it makes Red Island frequently visited by tourists from France, Germany, and Australia.


Mei 21, 2014



Warga Kota Qiqihar, Provinsi Heilongjang, China terhenyak saat melihat 3 bola api raksasa jatuh dari langit. Mereka menduga benda itu adalah benda asing dari luar angkasa atau unidentified flying object (UFO) milik alien.

"Aku melihat bola api, aku awalnya mengira itu meteorit. Aku kemudian mengumpat di dalam rumah. Kemudian objek itu mendarat di tanah," ujar seorang warga kepada Chinatopix.com yang dilansir Huffington Post, Rabu (21/5/2014).

Dia menjelaskan, benda aneh tersebut jatuh di sebuah lahan di Kota Qiqihar, Heilongjang, pada Jumat 17 Mei 2014 pekan lalu. Bentuknya lingkaran dan berwarna silver berpadu dengan abu-abu.

"Benda itu panjangnya 70 centimeter dan beratnya sekitar 40 kilogram," demikian laporan media lokal, OpenMinds.TV.

Tapi kini rasa penasaran warga sekitar telah berakhir. Badan Luar Angkasa China mengonfirmasi bahwa objek aneh itu merupakan pecahan roket yang membawa satelit Rusia.

"Itu merupakan bagian dari pecahan roket dari satelit Rusia," demikian pernyataan Badan Luar Angkasa China yang dilaporkan Xinhua. "Kami telah mengonfirmasi ini langsung ke pihak terkait (Rusia)."

Dijelaskan bahwa benda yang jatuh itu merupakan pecahan roket satelit Express-AM4P, untuk televisi Rusia. Roket terbakar di lapisan tertinggi atmosfer. Kemudian jatuh di Kota Qiqihar.

"Satelit itu dibuat Airbus Group Astrium dengan biaya US$ 224,99 (sekitar Rp 2,5 miliar)," lanjut pernyataan badan antariksa Tiongkok. (Ans).

Sumber: Liputan6.com

Bola Api Raksasa Jatuh dari Langit China, UFO?



Warga Kota Qiqihar, Provinsi Heilongjang, China terhenyak saat melihat 3 bola api raksasa jatuh dari langit. Mereka menduga benda itu adalah benda asing dari luar angkasa atau unidentified flying object (UFO) milik alien.

"Aku melihat bola api, aku awalnya mengira itu meteorit. Aku kemudian mengumpat di dalam rumah. Kemudian objek itu mendarat di tanah," ujar seorang warga kepada Chinatopix.com yang dilansir Huffington Post, Rabu (21/5/2014).

Dia menjelaskan, benda aneh tersebut jatuh di sebuah lahan di Kota Qiqihar, Heilongjang, pada Jumat 17 Mei 2014 pekan lalu. Bentuknya lingkaran dan berwarna silver berpadu dengan abu-abu.

"Benda itu panjangnya 70 centimeter dan beratnya sekitar 40 kilogram," demikian laporan media lokal, OpenMinds.TV.

Tapi kini rasa penasaran warga sekitar telah berakhir. Badan Luar Angkasa China mengonfirmasi bahwa objek aneh itu merupakan pecahan roket yang membawa satelit Rusia.

"Itu merupakan bagian dari pecahan roket dari satelit Rusia," demikian pernyataan Badan Luar Angkasa China yang dilaporkan Xinhua. "Kami telah mengonfirmasi ini langsung ke pihak terkait (Rusia)."

Dijelaskan bahwa benda yang jatuh itu merupakan pecahan roket satelit Express-AM4P, untuk televisi Rusia. Roket terbakar di lapisan tertinggi atmosfer. Kemudian jatuh di Kota Qiqihar.

"Satelit itu dibuat Airbus Group Astrium dengan biaya US$ 224,99 (sekitar Rp 2,5 miliar)," lanjut pernyataan badan antariksa Tiongkok. (Ans).

Sumber: Liputan6.com
This entry was posted in :

Garis cahaya misterius terlihat di Hawaii, Selasa malam lalu. Sinar berlekuk-lekuk tersebut muncul di langit selama beberapa menit setelah matahari terbenam.
Kemunculannya mengejutkan sejumlah orang dan bikin antusias mereka yang meyakini keberadaan benda terbang aneh atau UFO-- yang dikaitkan dengan makhluk angkasa luar yang bertamu ke Bumi.

Belakangan, pejabat berwenang mengatakan, itu sama sekali tak ada kaitannya dengan fenomena ekstraterresterial.

Departemen Pertahanan Amerika Serikat menyebut, cahaya tersebut adalah akibat dari peluncuran rudal dari Pacific Missile Range Facility di Barking Sands, Kauai.

Peluncuran tersebut bisa menimbulkan penampakan cahaya spektakuler di atas langit yang dikenal sebagai Twilight.

"Selama pengujian, simulasi target rudal balistik diperoleh, dilacak, dan dikunci dengan Sistem Senjata Aegis ( Aegis Weapon System)," kata juru bicara Departemen Pertahanan kepada 10 News, seperti Liputan6.com kutip dari News.com.au, Kamis (22/5/2014).

Mereka berhasil menembakkan rudal untuk mencegat target Selasa malam. Pentagon menggunakan Rudal Standard Missile-3 Block IB yang dibuat kontraktor pertahanan Raytheon Co.

Pada pukul 19.35 waktu setempat, Aegis Weapon System menembakkan rudal dari sistem peluncuran vertikalnya (Vertical Launch System)

Tujuan utama dari tes ini adalah untuk mengkonfirmasi fungsi Aegis Ashore dengan meluncurkan SM-3 berbasis darat. Aegis Ashore menggunakan konfigurasi yang hampir identik dengan kapal penjelajah dan kapal perusak Aegis yang kini dikerahkan di seluruh dunia: Vertical Launch System, sistem pengendalian api (fire control system), dan radar SPY-1.

Sementara, juru bicara Pacific Missile Range Facility, Stefan Alford menjelaskan, hal yang dilihat orang-orang adalah pergeseran jejak kondensasi (contrails) rudal ketika angin di level atas memutar  jejak asap tersebut.

Ini adalah tes penerbangan pertama dari sistem pertahanan rudal baru yang dirancang untuk melindungi pasukan NATO di Eropa dari serangan rudal balistik

Sumber: (Elin Yunita Kristanti) - liputan6.com


Liputan6.com, Hawaii - Garis cahaya misterius terlihat di Hawaii, Selasa malam lalu. Sinar berlekuk-lekuk tersebut muncul di langit selama beberapa menit setelah matahari terbenam.

Kemunculannya mengejutkan sejumlah orang dan bikin antusias mereka yang meyakini keberadaan benda terbang aneh atau UFO-- yang dikaitkan dengan makhluk angkasa luar yang bertamu ke Bumi.

Belakangan, pejabat berwenang mengatakan, itu sama sekali tak ada kaitannya dengan fenomena ekstraterresterial.

Departemen Pertahanan Amerika Serikat menyebut, cahaya tersebut adalah akibat dari peluncuran rudal dari Pacific Missile Range Facility di Barking Sands, Kauai.

Peluncuran tersebut bisa menimbulkan penampakan cahaya spektakuler di atas langit yang dikenal sebagai Twilight. - See more at: http://news.liputan6.com/read/2053073/pentagon-cahaya-misterius-di-hawaii-bukan-ufo#sthash.SnwwTzGB.dpuf
Liputan6.com, Hawaii - Garis cahaya misterius terlihat di Hawaii, Selasa malam lalu. Sinar berlekuk-lekuk tersebut muncul di langit selama beberapa menit setelah matahari terbenam.

Kemunculannya mengejutkan sejumlah orang dan bikin antusias mereka yang meyakini keberadaan benda terbang aneh atau UFO-- yang dikaitkan dengan makhluk angkasa luar yang bertamu ke Bumi.

Belakangan, pejabat berwenang mengatakan, itu sama sekali tak ada kaitannya dengan fenomena ekstraterresterial.

Departemen Pertahanan Amerika Serikat menyebut, cahaya tersebut adalah akibat dari peluncuran rudal dari Pacific Missile Range Facility di Barking Sands, Kauai.

Peluncuran tersebut bisa menimbulkan penampakan cahaya spektakuler di atas langit yang dikenal sebagai Twilight. - See more at: http://news.liputan6.com/read/2053073/pentagon-cahaya-misterius-di-hawaii-bukan-ufo#sthash.SnwwTzGB.dpuf
Liputan6.com, Hawaii - Garis cahaya misterius terlihat di Hawaii, Selasa malam lalu. Sinar berlekuk-lekuk tersebut muncul di langit selama beberapa menit setelah matahari terbenam.

Kemunculannya mengejutkan sejumlah orang dan bikin antusias mereka yang meyakini keberadaan benda terbang aneh atau UFO-- yang dikaitkan dengan makhluk angkasa luar yang bertamu ke Bumi.

Belakangan, pejabat berwenang mengatakan, itu sama sekali tak ada kaitannya dengan fenomena ekstraterresterial.

Departemen Pertahanan Amerika Serikat menyebut, cahaya tersebut adalah akibat dari peluncuran rudal dari Pacific Missile Range Facility di Barking Sands, Kauai.

Peluncuran tersebut bisa menimbulkan penampakan cahaya spektakuler di atas langit yang dikenal sebagai Twilight. - See more at: http://news.liputan6.com/read/2053073/pentagon-cahaya-misterius-di-hawaii-bukan-ufo#sthash.SnwwTzGB.dpuf
Liputan6.com, Hawaii - Garis cahaya misterius terlihat di Hawaii, Selasa malam lalu. Sinar berlekuk-lekuk tersebut muncul di langit selama beberapa menit setelah matahari terbenam.

Kemunculannya mengejutkan sejumlah orang dan bikin antusias mereka yang meyakini keberadaan benda terbang aneh atau UFO-- yang dikaitkan dengan makhluk angkasa luar yang bertamu ke Bumi.

Belakangan, pejabat berwenang mengatakan, itu sama sekali tak ada kaitannya dengan fenomena ekstraterresterial.

Departemen Pertahanan Amerika Serikat menyebut, cahaya tersebut adalah akibat dari peluncuran rudal dari Pacific Missile Range Facility di Barking Sands, Kauai.

Peluncuran tersebut bisa menimbulkan penampakan cahaya spektakuler di atas langit yang dikenal sebagai Twilight. - See more at: http://news.liputan6.com/read/2053073/pentagon-cahaya-misterius-di-hawaii-bukan-ufo#sthash.SnwwTzGB.dpuf
Liputan6.com, Hawaii - Garis cahaya misterius terlihat di Hawaii, Selasa malam lalu. Sinar berlekuk-lekuk tersebut muncul di langit selama beberapa menit setelah matahari terbenam.

Kemunculannya mengejutkan sejumlah orang dan bikin antusias mereka yang meyakini keberadaan benda terbang aneh atau UFO-- yang dikaitkan dengan makhluk angkasa luar yang bertamu ke Bumi.

Belakangan, pejabat berwenang mengatakan, itu sama sekali tak ada kaitannya dengan fenomena ekstraterresterial.

Departemen Pertahanan Amerika Serikat menyebut, cahaya tersebut adalah akibat dari peluncuran rudal dari Pacific Missile Range Facility di Barking Sands, Kauai.

Peluncuran tersebut bisa menimbulkan penampakan cahaya spektakuler di atas langit yang dikenal sebagai Twilight. - See more at: http://news.liputan6.com/read/2053073/pentagon-cahaya-misterius-di-hawaii-bukan-ufo#sthash.SnwwTzGB.dpuf

Pentagon: Cahaya Misterius di Hawaii Bukan UFO


Garis cahaya misterius terlihat di Hawaii, Selasa malam lalu. Sinar berlekuk-lekuk tersebut muncul di langit selama beberapa menit setelah matahari terbenam.
Kemunculannya mengejutkan sejumlah orang dan bikin antusias mereka yang meyakini keberadaan benda terbang aneh atau UFO-- yang dikaitkan dengan makhluk angkasa luar yang bertamu ke Bumi.

Belakangan, pejabat berwenang mengatakan, itu sama sekali tak ada kaitannya dengan fenomena ekstraterresterial.

Departemen Pertahanan Amerika Serikat menyebut, cahaya tersebut adalah akibat dari peluncuran rudal dari Pacific Missile Range Facility di Barking Sands, Kauai.

Peluncuran tersebut bisa menimbulkan penampakan cahaya spektakuler di atas langit yang dikenal sebagai Twilight.

"Selama pengujian, simulasi target rudal balistik diperoleh, dilacak, dan dikunci dengan Sistem Senjata Aegis ( Aegis Weapon System)," kata juru bicara Departemen Pertahanan kepada 10 News, seperti Liputan6.com kutip dari News.com.au, Kamis (22/5/2014).

Mereka berhasil menembakkan rudal untuk mencegat target Selasa malam. Pentagon menggunakan Rudal Standard Missile-3 Block IB yang dibuat kontraktor pertahanan Raytheon Co.

Pada pukul 19.35 waktu setempat, Aegis Weapon System menembakkan rudal dari sistem peluncuran vertikalnya (Vertical Launch System)

Tujuan utama dari tes ini adalah untuk mengkonfirmasi fungsi Aegis Ashore dengan meluncurkan SM-3 berbasis darat. Aegis Ashore menggunakan konfigurasi yang hampir identik dengan kapal penjelajah dan kapal perusak Aegis yang kini dikerahkan di seluruh dunia: Vertical Launch System, sistem pengendalian api (fire control system), dan radar SPY-1.

Sementara, juru bicara Pacific Missile Range Facility, Stefan Alford menjelaskan, hal yang dilihat orang-orang adalah pergeseran jejak kondensasi (contrails) rudal ketika angin di level atas memutar  jejak asap tersebut.

Ini adalah tes penerbangan pertama dari sistem pertahanan rudal baru yang dirancang untuk melindungi pasukan NATO di Eropa dari serangan rudal balistik

Sumber: (Elin Yunita Kristanti) - liputan6.com


Liputan6.com, Hawaii - Garis cahaya misterius terlihat di Hawaii, Selasa malam lalu. Sinar berlekuk-lekuk tersebut muncul di langit selama beberapa menit setelah matahari terbenam.

Kemunculannya mengejutkan sejumlah orang dan bikin antusias mereka yang meyakini keberadaan benda terbang aneh atau UFO-- yang dikaitkan dengan makhluk angkasa luar yang bertamu ke Bumi.

Belakangan, pejabat berwenang mengatakan, itu sama sekali tak ada kaitannya dengan fenomena ekstraterresterial.

Departemen Pertahanan Amerika Serikat menyebut, cahaya tersebut adalah akibat dari peluncuran rudal dari Pacific Missile Range Facility di Barking Sands, Kauai.

Peluncuran tersebut bisa menimbulkan penampakan cahaya spektakuler di atas langit yang dikenal sebagai Twilight. - See more at: http://news.liputan6.com/read/2053073/pentagon-cahaya-misterius-di-hawaii-bukan-ufo#sthash.SnwwTzGB.dpuf
Liputan6.com, Hawaii - Garis cahaya misterius terlihat di Hawaii, Selasa malam lalu. Sinar berlekuk-lekuk tersebut muncul di langit selama beberapa menit setelah matahari terbenam.

Kemunculannya mengejutkan sejumlah orang dan bikin antusias mereka yang meyakini keberadaan benda terbang aneh atau UFO-- yang dikaitkan dengan makhluk angkasa luar yang bertamu ke Bumi.

Belakangan, pejabat berwenang mengatakan, itu sama sekali tak ada kaitannya dengan fenomena ekstraterresterial.

Departemen Pertahanan Amerika Serikat menyebut, cahaya tersebut adalah akibat dari peluncuran rudal dari Pacific Missile Range Facility di Barking Sands, Kauai.

Peluncuran tersebut bisa menimbulkan penampakan cahaya spektakuler di atas langit yang dikenal sebagai Twilight. - See more at: http://news.liputan6.com/read/2053073/pentagon-cahaya-misterius-di-hawaii-bukan-ufo#sthash.SnwwTzGB.dpuf
Liputan6.com, Hawaii - Garis cahaya misterius terlihat di Hawaii, Selasa malam lalu. Sinar berlekuk-lekuk tersebut muncul di langit selama beberapa menit setelah matahari terbenam.

Kemunculannya mengejutkan sejumlah orang dan bikin antusias mereka yang meyakini keberadaan benda terbang aneh atau UFO-- yang dikaitkan dengan makhluk angkasa luar yang bertamu ke Bumi.

Belakangan, pejabat berwenang mengatakan, itu sama sekali tak ada kaitannya dengan fenomena ekstraterresterial.

Departemen Pertahanan Amerika Serikat menyebut, cahaya tersebut adalah akibat dari peluncuran rudal dari Pacific Missile Range Facility di Barking Sands, Kauai.

Peluncuran tersebut bisa menimbulkan penampakan cahaya spektakuler di atas langit yang dikenal sebagai Twilight. - See more at: http://news.liputan6.com/read/2053073/pentagon-cahaya-misterius-di-hawaii-bukan-ufo#sthash.SnwwTzGB.dpuf
Liputan6.com, Hawaii - Garis cahaya misterius terlihat di Hawaii, Selasa malam lalu. Sinar berlekuk-lekuk tersebut muncul di langit selama beberapa menit setelah matahari terbenam.

Kemunculannya mengejutkan sejumlah orang dan bikin antusias mereka yang meyakini keberadaan benda terbang aneh atau UFO-- yang dikaitkan dengan makhluk angkasa luar yang bertamu ke Bumi.

Belakangan, pejabat berwenang mengatakan, itu sama sekali tak ada kaitannya dengan fenomena ekstraterresterial.

Departemen Pertahanan Amerika Serikat menyebut, cahaya tersebut adalah akibat dari peluncuran rudal dari Pacific Missile Range Facility di Barking Sands, Kauai.

Peluncuran tersebut bisa menimbulkan penampakan cahaya spektakuler di atas langit yang dikenal sebagai Twilight. - See more at: http://news.liputan6.com/read/2053073/pentagon-cahaya-misterius-di-hawaii-bukan-ufo#sthash.SnwwTzGB.dpuf
Liputan6.com, Hawaii - Garis cahaya misterius terlihat di Hawaii, Selasa malam lalu. Sinar berlekuk-lekuk tersebut muncul di langit selama beberapa menit setelah matahari terbenam.

Kemunculannya mengejutkan sejumlah orang dan bikin antusias mereka yang meyakini keberadaan benda terbang aneh atau UFO-- yang dikaitkan dengan makhluk angkasa luar yang bertamu ke Bumi.

Belakangan, pejabat berwenang mengatakan, itu sama sekali tak ada kaitannya dengan fenomena ekstraterresterial.

Departemen Pertahanan Amerika Serikat menyebut, cahaya tersebut adalah akibat dari peluncuran rudal dari Pacific Missile Range Facility di Barking Sands, Kauai.

Peluncuran tersebut bisa menimbulkan penampakan cahaya spektakuler di atas langit yang dikenal sebagai Twilight. - See more at: http://news.liputan6.com/read/2053073/pentagon-cahaya-misterius-di-hawaii-bukan-ufo#sthash.SnwwTzGB.dpuf
This entry was posted in :